Mengapa Gontor menahan ijazah para alumninya sebelum dinyatakan
lulus dalam pengabdian (1 tahun)? Disebar keseluruh penjuruh nusantara bahkan
tempat terpencil sekalipun? Bukan kah itu menunda hak para alumninya? Bukan kah
itu mempersulit para alumninya untuk masuk ke dunia perkuliahan?. Masalah
pengabdian ini pula yang sering dipermasalahkan oleh para orang tua / wali
santri alumni baru.
Banyak orang yang tidak paham dan mengerti Gontor tetapi sok
mengerti dan paham, sehingga timbullah paham-paham yang tidak semestinya ada
yang dapat menodai paham Gontor sebagai mana mestinya. Untuk menghindari itu
semua sebaiknya tanya kepada orang yang lebih paham tentang Gontor, namun jika
enggan mungkin bisa langsung terjun kedalam dunia pendidikan di Gontor dengan
cara hidup dan menetap di Gontor J (Udkhulu fi kuntur kaffah)
Masuklah kedalam Gontor secara keseluruhan.
Gontor didirikan dengan landasan pengalaman, keilmuan, spiritual
yang tinggi yang mana para pendirinya tidak akan mengambil tindakan tanpa
didasari sesuatu yang bermanfaat.
Okey... kita masuk ke pembahasan MENGAPA GONTOR MENAHAN IJAZAH
PARA ALUMNINYA SEBELUM DINYATAKAN LULUS DALAM PENGABDIAN???
Sebenarnya, dari seluruh rangkaian pendidikan di Gontor yang sangat panjang
dan padat, fase inilah yang membuat alumni Gontor matang. Tanpa pengabdian,
mungkin para alumninya tidak lebih dari sekedar anak yang baru lulus sekolah
“yang kalau ditidak diberi motor oleh orang tuanya akan minggat/pergi dari
rumah” (pahamin sendiri yah udah gede kan hehe). Pengabdian mengajarkan
para alumninya KEDEWASAAN serta mengajarkan para alumninya banyak
sekali ILMU dan PENGALAMAN yang tidak
didapatkan di kelas, sekolah mana pun, universitas mana pun, bahkan fakultas
dan prodi apapun Hhe.. Dan tanpa disadari pada saat pengabdian inilah para
alumninya benar-benar diuji dengan lawan jenis mereka harus belajar, bahwa ilmu
bukan hanya buku, dan apa yang lebih penting dari ilmu adalah Akhlak.
Semua alumni
Gontor yang kuliah (diluar Gontor) pasti terlambat setahun atau dua tahun,
bahkan lebih. Tapi sungguh, itu sama sekali bukan masalah. Karena sungguh
sepanjang para santrinya sekolah, tidak ada ulangan / ujian pelajaran yang
lebih “Mengerikan” dari yang dialami di Gontor. Saya pun merasakanya ^_^.
Seperti contoh; nyontek diusir, dll.
Dan tentu yang
paling penting adalah “Ilmu Bukan Tentang Siapa Yang Paling Cepat
Lulus nya. Ilmu Itu Tentang Mencari dan Mengamalkanya”
Mungkin sekian
dari saya sampai bertemu di pembahasan selanjut nya, jangan lupa jika anda
menyukai tulisan ini ataupun menganggap ini bermaanfaat silahkan Share
dan apabila ada yang kurang jelas bisa langsung menghubungi pihak yang berwenang ^-^.
Sayonara, the last I say u
Wassalamu’aaikum wr.wb ^_^
apa benar alumni gontor ada yang mendapatkan ijazah ada pula yang tidak mendapatkannya?
ReplyDeletejika telah menyelesaikan studinya selama 6 tahun ditambah 1 tahun pengabdian dengan baik ia mendapatkan ijazah.
Delete