Skip to main content

Disclaimer

Disclaimer for kyrizkyramadhani.blogspot.com

If you require any more information or have any questions about our site's disclaimer, please feel free to contact us by email at kyramadhani90@gmail.com

Disclaimers for kyrizkyramadhani.blogspot.com

All the information on this website - https://kyrizkyramadhani.blogspot.com/ - is published in good faith and for general information purpose only. kyrizkyramadhani.blogspot.com does not make any warranties about the completeness, reliability and accuracy of this information. Any action you take upon the information you find on this website (kyrizkyramadhani.blogspot.com), is strictly at your own risk. kyrizkyramadhani.blogspot.com will not be liable for any losses and/or damages in connection with the use of our website. Our Disclaimer was generated with the help of the Disclaimer Generator Online and the Disclaimer Generator.
From our website, you can visit other websites by following hyperlinks to such external sites. While we strive to provide only quality links to useful and ethical websites, we have no control over the content and nature of these sites. These links to other websites do not imply a recommendation for all the content found on these sites. Site owners and content may change without notice and may occur before we have the opportunity to remove a link which may have gone 'bad'.
Please be also aware that when you leave our website, other sites may have different privacy policies and terms which are beyond our control. Please be sure to check the Privacy Policies of these sites as well as their "Terms of Service" before engaging in any business or uploading any information.

Consent

By using our website, you hereby consent to our disclaimer and agree to its terms.

Update

Should we update, amend or make any changes to this document, those changes will be prominently posted here.

Comments

Terpopuler

MENGAPA GONTOR MENAHAN IJAZAH ALUMNINYA???

Mengapa Gontor menahan ijazah para alumninya sebelum dinyatakan lulus dalam pengabdian (1 tahun)? Disebar keseluruh penjuruh nusantara bahkan tempat terpencil sekalipun? Bukan kah itu menunda hak para alumninya? Bukan kah itu mempersulit para alumninya untuk masuk ke dunia perkuliahan?. Masalah pengabdian ini pula yang sering dipermasalahkan oleh para orang tua / wali santri alumni baru. Banyak orang yang tidak paham dan mengerti Gontor tetapi sok mengerti dan paham, sehingga timbullah paham-paham yang tidak semestinya ada yang dapat menodai paham Gontor sebagai mana mestinya. Untuk menghindari itu semua sebaiknya tanya kepada orang yang lebih paham tentang Gontor, namun jika enggan mungkin bisa langsung terjun kedalam dunia pendidikan di Gontor dengan cara hidup dan menetap di Gontor J ( Udkhulu fi kuntur kaffah ) Masuklah kedalam Gontor secara keseluruhan. Gontor didirikan dengan landasan pengalaman, keilmuan, spiritual yang tinggi yang mana para pendirinya tidak akan menga

RESENSI BUKU "ME"

  Penulis : @BriliAgung & dodirustandi  |  Penerbit : Qultum Media   |  Code : 979-017-306-7   |  Rencana Terbit : Februari 2015   |  Jenis Cover : Soft Cover   |  Halaman : 218   |  Ukuran : 135 x 200 mm   |  Berat : 300 gram   |  Bahasa : Indonesia   |  Sinopsis: Sebagian dari kita mungkin bingung saat ngejalanin masa muda atau yang biasa disebut anak muda galau. Bingung karena tidak ada yang bisa mengerti kita atau bingung karena menentukan cita-cita kita. Buku ini menjelaskan metode STIFin (Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling, atau Insting) yang bisa membantu untuk mengatasi segala jenis yang ada di dalam kehidupan kita. Buku ini juga menjelaskan metode

Nasehat Untuk Ibu

Ibu, sosok yang sangat penting didalam keluarga, begitu pentingnya sosok ibu digambarkan oleh para ulama-ulama terdahulu sebagai “guru pertama atau  madrasah pertama ” bagi anaknya atau . Seorang ibu pasti menginginkan anaknya sukses di dunia maupun di akhirat, tidak ada ibu yang sengaja menjerumuskan anaknya kedalam sesuatu yang mudharat apalagi sengaja mencelakakan anaknya. Akan tetapi, seorang ibu yang minim pengetahuan dan bekal agama saat mendidik anak sangat mungkin melakukan hal yang sebaliknya. Faktanya, sudah berapa banyak ibu meminta anaknya yang masih kecil belajar berkendara baik motor maupun mobil diumur yang belum semestinya dan bangga saat anaknya sudah bisa mengantar ibunya kemana-mana. Padahal yang demikian itu membahayakan karena ketidakstabilan emosional anak dalam berkendara. Berapa banyak ibu yang sengaja menyuap ke kantor-kantor agar menerima anaknya bekerja dan bangga saat anaknya memegang jabatan yang tinggi dengan hasil curang (sogokan).